Masjid pertama
Ketika Nabi Muhammad saw tiba di Madinah, beliau memutuskan untuk membangun sebuah masjid, yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Nabawi, yang bererti Masjid Nabi. Masjid Nabawi terletak di pusat Madinah. Masjid Nabawi dibangun di sebuah lapangan yang luas. Di Masjid Nabawi, juga terdapat mimbar yang sering dipakai oleh Nabi Muhammad saw. Masjid Nabawi menjadi jantung kota Madinah saat itu. Masjid ini digunakan untuk kegiatan politik, perancangan kota, menentukan strategi askar, dan untuk mengadakan perjanjian. Bahkan, di kawasan sekitar masjid digunakan sebagai tempat tinggal sementara oleh orang-orang fakir miskin.
Saat ini, Masjidil Haram, Masjid an-Nabawi dan Masjid al-Aqsa adalah tiga masjid tersuci di dunia.
Penyebaran masjid
Masjid kemudian dibangun di daerah luar Semenanjung Arab, seiring dengan kaum Muslim yang bermukim di luar Jazirah Arab. Mesir menjadi daerah pertama yang dikuasai oleh kaum Muslim Arab pada tahun 640. Sejak saat itu, ibu negara Mesir, Kaherah dipenuhi dengan masjid. Maka dari itu, Kaherah digelar sebagai kota seribu menara.Beberapa masjid di Kaherah berfungsi sebagai sekolah Islam atau madrasah bahkan sebagai rumah sakit.Masjid di Sisilia dan Sepanyol tidak menirukan reka bentuk Visigoth, tetapi menirukan reka bentuk bangsa Moor.Para ilmuwan kemudian memperkirakan bahwa bentuk bangunan pra-Islam kemudian diubah menjadi bentuk reka bentuk Islam ala Andalus dan Magribi, seperti contoh lengkung tapal kuda di pintu-pintu masjid.
Masjid pertama di China berdiri pada abad ke 8 Masehi di Xi'an. Masjid Raya Xi'an, yang terakhir kali di diubah pada abad ke 18 Masehi, mengikuti seni bina Cina. Masjid di bagian barat Cina seperti di daerah Xinjiang, mengikuti seni bina Arab, dimana di masjid terdapat kubah dan menara. Sedangkan, di timur Cina, seperti di daerah Beijing, mengandung seni bina Cina.
Masjid mulai masuk di daerah India pada abad ke 16 semasa kerajaan Mughal berkuasa. Masjid di India mempunyai ciri ciri seni bina masjid yang lain, seperti kubah yang berbentuk seperti bawang. Kubah jenis ini dapat dilihat di Masjid Jama, Delhi.
Masjid pertama kali didirikan di Kesultanan Uthmaniyyah pada abad ke-11 Masihi, dimana pada saat itu orang-orang Turki mulai masuk agama Islam. Beberapa masjid awal di Turki adalah Aya Sofya(Hagia Sophia), dimana pada zaman Byzantium, bangunan Aya Sofya merupakan sebuah katedral.
Kesultanan Uthmaniyah memiliki karakteristik seni bina masjid yang unik, terdiri dari kubah yang besar, menara dan bagian luar gedung yang lapang. Masjid di Kesultanan Usmaniyah biasanya mempunyai tiang-tiang yang tinggi, jalur-jalur kecil di antara shaf-shaf, dan langit-langit yang tinggi, juga dengan menggabungkan mihrab dalam satu masjid.Sampai saat ini, Turki merupakan rumah dari masjid yang berciri khas seni bina Uthmaniyyah.
Secara bertahap, masjid masuk ke beberapa bahagian di Eropah. Perkembangan jumlah masjid secara pesat mulai terlihat seabad yang lalu, ketika banyak penghijrah Muslim yang masuk ke Eropah. Kota-kota besar di Eropah, seperti Munich, London dan Paris memilki masjid yang besar dengan kubah dan menara. Masjid ini biasanya terletak di daerah sesak sebagai pusat komuniti dan kegiatan sosial untuk para muslim di daerah tersebut. Walaupun begitu, seseorang dapat menemukan sebuah masjid di Eropah apabila di sekitar daerah tersebut ditinggali oleh kaum Muslim dalam jumlah yang cukup banyak.
Masjid pertama kali muncul di Amerika Syarikat pada awal abad ke 20. Masjid yang pertama didirikan di Amerika Serikat adalah di daerah Cedar Rapids, Iowa yang dibangun pada kurun akhir 1920an. Bagaimanapun, semakin banyak penghijrah Muslim yang datang ke Amerika Syarikat, terutama dari Asia Selatan, jumlah masjid di Amerika Syarikat bertambah secara drastik. Dimana jumlah masjid pada waktu 1950 sekitar 2% dari jumlah masjid di Amerika Syarikat, pada tahun 1980, 50% jumlah masjid di Amerika Syarikat didirikan.
No comments:
Post a Comment